Ethereum telah tumbuh begitu pesat sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan. Mendukung hampir 

, menyelesaikan lebih dari 200.000 transaksi per hari dengan lebih dari 90.000 pengguna aktif harian, menjadi indikasi bahwa Ethereum 2.0 pun secara skalabilitas tidak akan bertahan dalam jangka panjang. Itulah sebabnya solusi 

 Ethereum seperti Arbitrum sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang blockchain Ethereum.

Solusi Lapisan 2, seperti sidechain, saluran, dan rollups, memberi pengguna dan pengembang Ethereum peningkatan kecepatan dan keamanan tanpa menjadi mahal. Mari bahas bagaimana Arbitrum membawa rollups ke tingkat selanjutnya — baik untuk 

 Ethereum yang dirancang untuk memfasilitasi volume transaksi lebih banyak pada jaringan blockchain dengan biaya lebih rendah. Menggunakan alat yang sama dengan Ethereum, pengembang DApp dapat dengan cepat, mudah, dan aman meluncurkan aplikasi di Ethereum menggunakan Arbitrum.

, mencegah penipuan, dan menurunkan biaya operasi pada jaringan blockchain Ethereum. Solusi 

 Ethereum ini akan membuat pengembangan DApp lancar, cepat, dan aman dengan menyediakan platform berbasis Ethereum bagi pengembang yang membatasi data yang disimpan secara on-chain.

 Ethereum digunakan untuk membuat jaringan blockchain Lapisan 1 lebih cepat dan meningkatkan kemampuannya untuk menangani volume transaksi yang tinggi. Contoh jaringan Lapisan 1 antara lain Ethereum dan Bitcoin. Solusi Lapisan 1 bertujuan untuk mengubah protokol jaringan blockchain itu sendiri, bukan untuk menambahkan lapisan pemrosesan tambahan.

, yang berarti perpanjangan dari Lapisan 1 yang dimungkinkan oleh kontrak pintar yang dibangun secara on-chain. Arbitrum menciptakan ruang tambahan untuk memproses transaksi. Solusi ini mengeksekusi transaksi secara off-chain sebelum kembali pada rantai utama, meningkatkan kecepatan, menurunkan biaya, dan menjaga jaringan DeFi.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa itu Arbitrum, dan apa kegunaannya dalam jaringan blockchain, mari bahas beberapa jenis solusi 

 Lapisan 2 Ethereum lainnya dan ketahui bagaimana Arbitrum dapat cocok untuk digunakan.

 Lapisan 1. Sidechain bekerja dengan menjalankan jaringan blockchain paralel secara bersamaan dengan 

 dan memproses transaksi secara off-chain. Meskipun sidechain pada dasarnya adalah ruang ekstra Lapisan 1, ini tidak diamankan oleh Lapisan 1, dan kurang terdesentralisasi. Masalahnya adalah ini dapat dimanipulasi oleh validator curang, dan standar keamanan dapat berbeda untuk setiap rantai.

Sidechain merepresentasikan perubahan dalam cara pengembang melakukan transaksi menggunakan blockchain. Daripada menggunakan buku besar tunggal, sidechain memperkenalkan sebuah model blockchain yang dibangun dengan banyak lapisan yang terintegrasi ke dalam jaringan blockchain utama.

 memindahkan eksekusi transaksi pada sidechain — tetapi dengan tambahan yang memastikan skalabilitas ekstra. Melalui penggunaan kontrak pintar dan 

 plasma memungkinkan jumlah sidechain, atau rantai anak yang tidak terbatas, untuk dibuat dan dirancang agar bekerja dengan cara tertentu untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan blockchain utama.

 yang memastikan kemampuan pertukaran yang aman dan dapat dilaksanakan. Artinya setiap pengguna dapat mengirim dana kepada pengguna lain dalam bentuk koin platform asli dengan lebih cepat dan dengan latensi yang lebih rendah.

Masuk lebih dalam ke dalam lubang kelinci skalabilitas blockchain, sampailah pada saluran 

 yang memungkinkan pengguna melakukan sejumlah transaksi off-chain dengan hanya melibatkan dua transaksi on-chain.

Peserta harus membuat dan mendanai transaksi Ethereum saat membuka saluran baru. Ketika saluran terbuka, transaksi off-chain dapat dilakukan. Ketika pengguna siap untuk menutup saluran, pengguna dikenakan biaya lagi untuk memproses transaksi.

Mekanisme saluran mengurangi jumlah transaksi yang diproses pada jaringan Ethereum dan membatasi biaya gas untuk membuka dan menutup saluran.

Lebih khusus lagi, saluran pembayaran dimaksudkan untuk mentransfer dana antar pengguna, dan saluran 

 dirancang untuk membuat saluran tanpa biaya antar dua pihak dengan mengunci sebagian dari blockchain. Karena semuanya terjadi dalam saluran sidechain antara dua peserta, ini menjadi sebuah solusi yang sangat aman. Namun tidak memiliki kemampuan untuk menskalakan pada volume yang lebih tinggi.

 berbasis kontrak yang paling populer untuk aplikasi blockchain. 

 menskalakan rantai utama dengan cara “mengumpulkan” transaksi ke dalam sebuah kelompok, dan memvalidasinya secara off-chain. Dengan mengumpulkan dan mengompresi data, rollups memungkinkan keluaran yang lebih tinggi, kecepatan lebih tinggi, dan biaya transaksi yang lebih rendah.

Ada dua jenis utama rollups: ZK (zero knowledge) dan Optimistic Rollups.

 atau “Perangkat bersih terbuka skalabilitas 

,” untuk memvalidasi data dan melakukan komputasi off-chain. Bukti validitas melekat pada tiap bundel data sekaligus tetap memiliki kemampuan untuk melakukan peningkatan jumlah transaksi. 

 merepresentasikan keamanan yang kuat, karena ini merupakan bukti yang dapat diverifikasi secara publik mengenai kebenaran sesuatu tanpa harus mengungkapkan statusnya, apa isinya, dan berapa jumlahnya. 

Optimistic Rollups membatasi komputasi on-chain dengan melakukan bukti konfirmasi hanya jika node mencurigai adanya transaksi curang. Dengan melakukan bukti validitas hanya jika diduga terjadi penipuan, optimistic rollups meningkatkan kecepatan dan keluaran transaksi lebih baik lagi.

Arbitrum adalah Optimistic Rollups canggih yang menyimpan sangat sedikit data on-chain untuk skalabilitas optimal. Dibangun di jaringan Ethereum dan memungkinkan hingga 

 per detik (TPS). Itu lebih cepat dari harapan 

 di sekitar 3.000 TPS. Arbitrum cocok dengan semua alat pengembang Ethereum, termasuk kontrak pintar EVM (Mesin Virtual Ethereum). Banyak opsi integrasi yang menyediakan perangkat 

 Ethereum standar untuk Arbitrum, sehingga mudah digunakan — dan gampang untuk membangun dan meluncurkan DApp.

Arbitrum mengikuti protokol Optimistic off-chain yang dikelola oleh kontrak pada rantai Ethereum. Singkatnya, cara kerjanya adalah dengan memvalidasi transaksi secara off-chain sebelum mengirimkan konfirmasi kembali pada blockchain

 lalu menyusunnya menjadi kode yang berjalan pada mesin virtual Arbitrum.

Pohon Merkle mengorganisir status mesin virtual Arbitrum sehingga nilai hash kriptografi dapat dikalkulasi. Hash kemudian disimpan secara on-chain sehingga statusnya dapat sepenuhnya dikonfirmasi dan difinalisasi. Hanya nilai hash dari status terakhir yang disimpan secara on-chain. 

Status mesin virtual ditingkatkan ketika peserta dalam perjanjian mengajukan DA, atau pernyataan yang dapat disengketakan. Perjanjian tersebut mengatakan bahwa mesin virtual akan mengeksekusi jumlah tertentu ketika dikalkulasi. Setiap peserta dalam perjanjian harus melakukan deposit untuk memastikan keabsahan pernyataan tersebut.

Jika DA valid, sistem akan memasukkan status baru. Jika DA tidak valid, maka ditolak oleh Arbitrum, dan status tidak akan berubah.

 untuk memproses beberapa DA, sementara node verifikasi mengurus seberapa cepat pemrosesannya. Selain itu, peserta nakal tidak dapat menunda sistem seperti halnya protokol lain.

Salah satu hal terpenting untuk dipahami tentang 

 adalah tidak adanya kepercayaan. Selama ada satu peserta yang jujur dalam sebuah perjanjian, maka mesin virtual Arbitrum akan berjalan dengan benar, tidak peduli apakah cabang yang benar dipertaruhkan atau tidak. Jalur kepercayaan tercipta seiring waktu dengan peserta mengeksekusi transaksi yang valid dengan Arbitrum.

Bagaimana Arbitrum Mengatasi Batasan Ethereum

Ethereum telah mendapatkan banyak perhatian sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Namun skalabilitas selalu menjadi masalah, mencegah jaringan mencapai potensi maksimalnya. Tanpa skalabilitas, pengembang juga dibatasi oleh kemampuan jaringan dan jumlah transaksi yang dapat diproses. Pada dasarnya, teknologi blockchain telah membentur dinding terkait skalabilitas — dan di sinilah Arbitrum dapat mendorong Ethereum maju ke depan.

Apa itu trilema blockchain? Sederhananya, ini bermakna 

, desentralisasi, dan keamanan. Proyek blockchain terbukti sulit 

 ketiganya. Menemukan solusi untuk trilema blockchain ini dapat membantu mengubah cara pandang kita terhadap mata uang digital dan teknologi blockchain.

Saat ini, blockchain mengandalkan rollups seperti Arbitrum untuk memecahkan 

 dan menciptakan blockchain yang aman, terskala, dan terdesentralisasi. Mari berbicara tentang beberapa cara Arbitrum mengatasi keterbatasan Ethereum.

Ethereum hanya dapat memproses sekitar 10 TPS, tetapi Arbitrum dapat memproses hingga 40.000 transaksi per detik (TPS). Itu 4.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan Ethereum saja, platform L1 yang paling banyak digunakan di dunia.

Masalah umum di antara jaringan Lapisan 1 yang populer, seperti Ethereum dan Bitcoin, adalah biaya gas yang tinggi. Biaya untuk 

 dapat berkisar antara dari 1,5% hingga 2,3%. Arbitrum memungkinkan untuk menyelesaikan transaksi dalam jumlah besar dengan gas yang jauh lebih murah — dan sedang berupaya mengurangi biaya jauh lebih rendah lagi.

Arbitrum adalah yang paling kompatibel dengan EVM di antara semua solusi Lapisan 2. Mudah digunakan, mudah dipahami oleh para pengembang, dan cukup kuat untuk diterapkan pada blockchain Ethereum. 

Arbitrum sangat menguntungkan bagi para pengembang. Kompatibel dengan EVM dan menggunakan kode Solidity, tanpa batasan kompiler atau versi. Juga tidak ada batasan gas, sehingga pengembang kontrak pintar dapat mengembangkan proyek mereka pada tingkat lanjut.

Meskipun para pendukung Ethereum 2.0 yakin bahwa rollups akan menjadi ketinggalan zaman setelah implementasi lengkapnya, tetapi jelas bahwa Arbitrum rollups dirancang untuk mencapai skalabilitas yang belum pernah dicapai sebelumnya. Beberapa blockchain lapisan 2 berencana untuk merilis koin mereka sendiri, tetapi Arbitrum telah menyatakan bahwa mereka adalah organisasi yang berfokus pada transaksi.

Arbitrum dan Optimism dibangun berdasarkan apa yang tidak dapat dicapai oleh Polygon. Meskipun 

 gratis, Arbitrum dan Optimism memiliki fitur yang tidak dapat dibandingkan dengan rollups lain. Keduanya terintegrasi langsung ke dalam rantai utama Ethereum, memberikan visibilitas dan keamanan yang optimal.

 memiliki beberapa kesamaan, tetapi perbedaannya lah yang membedakan keduanya. Mari membahas beberapa persamaan dan perbedaan ini secara lebih mendetail — agar Anda bisa memutuskan, rollup mana yang merupakan opsi terbaik untuk tujuan Anda.

Penting untuk dipahami bahwa Arbitrum dan Optimism dianggap sebagai Optimistic Rollups. Kita telah membahasnya secara singkat di bagian sebelumnya tentang solusi Lapisan 2, tetapi sekarang kita akan mengetahui bagaimana hal ini berpengaruh pada hubungan antara Arbitrum dan Optimism.

Baik Arbitrum maupun Optimism dapat menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu transaksi tunggal. Keduanya kemudian memproses transaksi di luar blockchain Ethereum sebelum mengirimkan data kembali ke rantai utama.

, Optimistic Rollups seperti Optimism dan Arbitrum dapat secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi secara on-chain. Selain itu, keduanya dapat diimplementasikan ke dalam kontrak pintar yang sudah ada.

Kekurangan yang harus dihadapi oleh Arbitrum dan Optimism adalah bahwa setiap transaksi sengketa dapat ditahan selama satu minggu. Ini adalah salah satu cara rollup untuk mencegah terjadinya transaksi penipuan, tetapi akan memakan waktu jika Anda ingin mentransfer aset digital kembali ke rantai utama.

Sekilas, Arbitrum dan Optimism tampaknya adalah Optimistic Rollups yang identik. Namun, ada satu perbedaan utama yang membedakan keduanya — dan ini berkaitan dengan cara keduanya mengatasi transaksi penipuan.

Ketika Optimism memproses transaksi penipuan secara off-chain, rollup mengirimkann kembali seluruh transaksi melalui EVM. Ketika Arbitrum memproses transaksi mencurigakan secara off-chain, Arbitrum mengirimkan hanya bagian yang mencurigakan dari transaksi tersebut melalui EVM.

Dengan mekanisme pencegahan penipuan inilah yang membedakan Arbitrum dari Optimism. Dan karena semua transaksi yang mencurigakan diproses secara off-chain, Arbitrum dapat mencapai kapasitas transaksi yang lebih tinggi dibanding Optimism.

Tabel 1: Fitur Produk Arbitrum vs. Optimism

Mana yang Lebih Baik — Arbitrum atau Optimism?

Pada titik ini, sulit untuk mengatakan apakah Arbitrum atau Optimism yang lebih baik. Dengan laju perkembangan blockchain yang berlangsung dengan cepat, maka kemungkinan besar kita akan mendapatkan solusi Lapisan 2 yang lebih cepat dan lebih aman daripada yang kita bayangkan.

Saat ini, Arbitrum menawarkan yang terbaik untuk para pengguna dalam hal keamanan dan pencegahan penipuan. Di sisi lain, waktu transaksi Optimism yang lebih cepat bagus untuk pengguna yang menginginkan aset digital yang lebih likuid.

Jika kami harus memilih (dan memang harus memilih), kami akan memilih Arbitrum. Arbitrum mendukung DeFi dan DApps di jaringan Ethereum dengan meningkatkan skalabilitas dan kecepatan — tanpa mengorbankan keamanan — sambil tetap mempertahankan biaya operasional dan perdagangan yang rendah. Pada saat artikel ini ditulis, Arbitrum 

 yang terkunci di seluruh jaringan Lapisan 2 sejak peluncuran mainnet tahun lalu.

Ke depannya, Arbitrum memiliki lebih banyak hal yang dapat ditawarkan kepada komunitas DeFi dan blockchain dibandingkan dengan Lapisan 2 lainnya.

Deposit dan Penarikan Mudah di Bybit Dengan Arbitrum

Siap untuk merasakan pengalaman Arbitrum secara langsung? Bybit memudahkan deposit dan penarikan ETH, USDT, dan USDC di jaringan Arbitrum. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menikmati kecepatan, keamanan, dan efisiensi biaya perdagangan dengan Arbitrum.

Apa yang Dapat Anda Lakukan dengan Kripto di Bybit?

Bybit dipercaya oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, dan merupakan salah satu bursa kripto dengan pertumbuhan tercepat. Anda dapat

 Ethereum, dan USDT secara mudah dengan proses Bybit yang efisien dan dasbor yang mudah dijelajahi. Dengan lebih dari 80 metode pembayaran dan sembilan opsi fiat, Bybit menawarkan banyak cara untuk berinteraksi dengan kripto, seperti perdagangan pasar kripto, bursa P2P,

Melakukan deposit dan penarikan aset menjadi lebih mudah dengan aplikasi desktop dan seluler Bybit.

Pada ekosistem blockchain yang berkembang dan sedang berupaya menciptakan interaksi antar rangkaian rantai, solusi 

 Arbitrum memberikan gambaran tentang masa depan kripto dan blockchain. Dengan kecepatan yang tak tertandingi, protokol keamanan internal berkualitas tinggi, dan biaya operasional yang rendah, penggunaan DeFi menjadi lebih terfokus dengan bantuan Arbitrum.

Lanjutan

OCT23_R31_Evergreen_Educational_What_Is_Arbitrum_Optimistic_Rollups_to_Solve_Scaling_Without_Compromise.png

Apa Itu Arbitrum: Optimistic Rollups untuk Mengatasi Scaling Dengan Aman

Frasa benih adalah tulang punggung untuk keamanan dompet kripto Anda. Namun, bagaimana cara kerjanya? Pelajari selengkapnya. 

Mata uang kripto adalah bentuk mata uang digital atau virtual yang dirancang untuk menggunakan kriptografi guna mengamankan transaksi secara efektif. Tidak ada otoritas pengatur sentral untuk mata uang kripto dengan sendirinya, yang membuat sistem yang mereka operasikan pada jaringan yang lebih terdesentralisasi dan aman daripada jaringan terpusat.

Ketika investor membeli koin kripto, aset sering kali disimpan di dompet digital. Dompet mungkin rusak atau hilang seiring waktu. Dalam skenario ini, hampir tidak mungkin bagi pengguna untuk memulihkan koin mereka tanpa frasa seed. Dengan demikian, frasa seed memungkinkan investor untuk mempertahankan aset mereka dengan aman.

Frasa seed terdiri dari 12 atau 24 kata yang memberikan data yang Anda butuhkan untuk memulihkan dompet kripto Anda ketika Anda tidak memiliki akses ke dompet kripto. Dirancang untuk digunakan sebagai langkah keamanan untuk aset digital, dompet populer seperti Ledger, MetaMask, dan Exodus menggunakan frasa ini.

Pentingnya Frasa Biji untuk Keamanan Kripto

Frasa seed sangat penting untuk keamanan kripto karena banyak aplikasinya. Frasa itu sendiri tidak diperlukan setiap kali Anda ingin mengakses dompet kripto Anda. Sebaliknya, Anda dapat mengaktifkan beberapa fungsionalitas berbeda yang memudahkan Anda untuk mengelola aset kripto. Alasan utama untuk menggunakan frasa seed adalah untuk memberikan dompet kripto Anda lebih banyak keamanan.

Frasa seed kripto memiliki tiga aplikasi:

Jika Anda perlu mengalihkan dompet kripto Anda saat ini ke aplikasi atau perangkat lain, Anda dapat menggunakan frasa pilihan Anda untuk mengakses dompet di perangkat yang benar-benar berbeda. Misalnya, Anda pertama kali menginstal dompet kripto di ponsel pintar Anda. Frasa seed memungkinkan Anda untuk memasukkan dompet di komputer desktop atau tablet dengan relatif mudah.

Anda juga dapat membuat dompet kripto dengan frasa Anda. Kapan pun Anda menyiapkan dompet, Anda akan diberi kesempatan untuk membuat frasa yang terdiri dari 12 atau 24 kata yang disusun dalam urutan tertentu. Pastikan Anda menyimpan frasa ini dengan benar untuk memastikan tidak ada orang lain yang dapat mengaksesnya.

Jika dompet Anda hilang atau dompet rusak, Anda dapat mengeklaim aset dengan frasa seed kripto. Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin kehilangan dompet Anda. Misalnya, beberapa pemilik tidak sengaja menghapus aplikasi dompet tertentu dari ponsel pintar atau desktop mereka. Ada juga kemungkinan dompet atau perangkat keras Anda akan dicuri. Meskipun ponsel atau komputer Anda hilang, dompet kripto Anda dapat dipulihkan di perangkat lain.

Salah satu standar yang paling umum digunakan untuk frasa ini adalah 

 (BIP39). Meskipun pada awalnya standar ini dimaksudkan untuk digunakan dengan dompet Bitcoin, sejak saat itu standar ini telah digunakan secara luas di seluruh industri kripto. Ketika berbicara tentang dompet kripto, BIP39 menentukan bagaimana dompet seharusnya menghasilkan frasa mereka. Ini juga menginterpretasi ulang setiap kata untuk pemulihan dompet yang efektif.

Sebelum kunci pribadi dan publik baru dibuat untuk investor kripto, dompet menghasilkan frasa atau meminta pengguna untuk memasukkan salah satu kata kunci mereka sendiri. Setelah memilih frasa, perangkat lunak kemudian akan mengonversi kata tersebut menjadi seed biner yang terdiri dari urutan satu dan nol. Frasa ini digunakan untuk membuat satu set pasangan alamat publik dan kunci pribadi.

Meskipun BIP39 adalah standar yang paling banyak digunakan, Anda juga dapat menggunakan 

 selama proses ini berlangsung. Standar ini dianggap sebagai bagian dari BIP39, dan dirancang untuk mengatur alamat dalam struktur pohon. Hal ini memungkinkan banyak pasangan utama dan pasangan anak untuk dibuat. Dengan memanfaatkan struktur ini, Anda menambahkan lapisan keamanan dan privasi tambahan ke dompet Anda saat melakukan transaksi.

Setelah Anda membuat alamat dompet, serta pasangan pribadi dan publik tambahan, Anda tidak perlu menggunakan frasa pemulihan untuk mengakses kepemilikan Anda. Sebagai gantinya, Anda akan dapat masuk ke dompet perangkat lunak atau perangkat keras Anda dengan PIN atau kode sandi dasar saat menyelesaikan transaksi. Dalam skenario ini, Anda dapat menjaga kunci pribadi Anda agar tidak dilihat oleh orang lain.

Anda juga dapat memanfaatkan frasa seed cadangan jika perangkat Anda hilang, yang berarti frasa Anda harus disimpan di lokasi yang berbeda dengan dompet kripto Anda.

Ada tiga teknik terpisah yang dapat Anda gunakan untuk membuat frasa seed kripto, terutama dengan dompet kripto. Mayoritas dompet kripto secara otomatis menghasilkan frasa seed saat Anda pertama kali mengaturnya u[. Namun, Anda tidak memiliki banyak opsi untuk menyesuaikan frasa. Jika Anda tidak keberatan jika tidak pernah mengubah frasa, opsi ini sangat cocok untuk Anda.

Anda juga dapat membuat frasa dengan aplikasi. Aplikasi tertentu memungkinkan Anda membuat frasa, serta brankas terenkripsi yang akan menyimpan frasa dan aset digital Anda untuk keamanan ekstra.

Jika ingin membuat frasa secara offline, Anda dapat melakukannya dengan kalkulator. Kalkulator harus memiliki fungsi "acak" untuk membuat frasa yang memiliki pemilihan karakter acak. Harap diingat bahwa kalkulator memiliki beberapa masalah keamanan, karena beberapa perangkat diperlukan untuk proses pembuatan frasa. Bersama dengan kalkulator, Anda harus menggunakan komputer dengan air-gapped, komputer yang 

 dengan perangkat jaringan lain. Solusi ini memungkinkan Anda untuk menjaga keamanan data Anda.

Praktik Terbaik untuk Mengelola Frasa Benih

Frasa seed yang Anda hasilkan untuk dompet Anda memberi Anda akses ke aset kripto Anda. Untuk menghindari 

. Meskipun mungkin untuk menyimpan frasa Anda secara digital, Anda harus menghindarinya. Meskipun frasa tersebut dilindungi kata sandi, frasa tersebut dapat terpapar oleh pelaku kejahatan dan peretas jika perangkat Anda online.

Anda dapat memilih untuk mengingat frasa tersebut. Namun, kebanyakan orang tidak memiliki penarikan yang sempurna, itulah sebabnya opsi terbaik adalah menggunakan metode keamanan yang lebih tradisional. Tulis frasa dalam urutan yang benar sebelum menempatkan kertas di lokasi yang aman. Karena kebakaran atau banjir dapat merusak selembar kertas ini, simpanlah di brankas pribadi. Sebagian besar model menawarkan banyak air dan perlindungan kebakaran. Opsi lain adalah membeli 

, yang menawarkan perlindungan serupa dan jauh lebih kecil daripada brankas.

Risiko Kehilangan atau Memaparkan Frasa Benih

Selalu ada risiko kehilangan atau mengungkapkan frasa yang Anda buat untuk dompet kripto Anda. Namun, Anda dapat mengurangi risiko ini dengan pendekatan yang tepat. Meskipun Anda dapat memperoleh 

 untuk mendapatkan kendali penuh atas kunci pribadi Anda, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan frasa seed Anda terlindungi. Jika Anda kehilangan akses ke dompet utama serta frasa pemulihan Anda, hampir tidak mungkin untuk memulihkan dana Anda.

Ada beberapa kasus pemegang kripto memasukkan frasa seed mereka ke situs web palsu yang meniru dompet online yang sebenarnya, seperti MetaMask. Selalu pastikan bahwa Anda berada di situs autentik dompet kripto sebelum memasukkan frasa seed, karena penipu yang membujuk Anda untuk memasukkan frasa seed di situs copycat dapat menguras dompet kripto Anda, sehingga aset Anda tidak dapat dipulihkan.

Langkah untuk Memulihkan Aset Kripto Menggunakan Frasa Biji

Memulihkan aset kripto Anda relatif mudah jika Anda memiliki frasa seed kripto. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulihkan aset dari 

 Mulai ulang dompet Anda dalam Mode Pemulihan

Ada dua tombol pada Ledger Nano X, salah satunya tepat di samping port USB-C. Tahan tombol ini sampai logo muncul. Selanjutnya, Anda akan diberi instruksi tentang cara melakukan berbagai tugas. Gunakan tombol kiri dan kanan untuk berpindah antara opsi sebelum mendarat pada 

  Dari sini, tekan kedua tombol secara bersamaan untuk mengonfirmasi pilihan Anda.

Anda akan diberi tugas untuk membuat PIN sebelum dapat mengakses perangkat Anda. PIN ini dapat terdiri dari empat hingga delapan angka. Tekan kedua tombol secara bersamaan saat Anda mengatur PIN.

Setelah PIN Anda diatur, tambahkan frasa Anda. Dengan Ledger, mulailah dengan menambahkan dua huruf pertama dari setiap kata. Dari sini, klik kedua tombol untuk memunculkan serangkaian kata. Kemudian, Anda dapat mengeklik kata yang benar sebelum melanjutkan ke kata berikutnya. Setelah memasukkan seluruh frasa, klik kedua tombol lagi untuk mendapatkan akses ke aset Anda.

Setelah mendapatkan kendali atas dompet Anda, pasang aplikasi kripto Anda sekali lagi sebelum menambahkan akun Anda ke aplikasi Ledger Live.

Ada beberapa mitos tentang frasa seed kripto yang harus dihapus. Meskipun banyak investor kripto percaya bahwa frasa-frasa ini sama dengan kunci pribadi, mereka adalah dua hal yang berbeda. Frasa tersebut adalah versi kunci pribadi yang dapat dibaca.

Anda juga akan melihat bahwa banyak perusahaan mengiklankan metode penyimpanan online untuk frasa seed kripto. Bahkan, banyak investor memilih opsi ini. Masalah dengan menyimpan frasa Anda secara online adalah bahwa frasa tersebut dapat diretas. Frasa Anda harus disimpan secara offline dan di lokasi yang aman.

Frasa seed kripto adalah fitur keamanan yang sempurna untuk aset kripto. Selama Anda menjaga frasa Anda tetap aman dan terlindungi, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan aset yang telah Anda kumpulkan secara permanen. Setelah membuat seed phrase, Anda akan memiliki semua yang diperlukan untuk mulai melakukan investasi dalam kripto.

Menengah

Mengungkap Misteri Seed Phrase: Alat Penting Anda untuk Keamanan Kripto

Mesin Virtual Ethereum memungkinkan pembuatan DApp dan memungkinkan eksekusi kode untuk kontrak pintar. Cari tahu mengapa hal ini penting dengan panduan pemula EVM kami.

Mesin virtual Ethereum (EVM) sering disebut sebagai “jantung Ethereum” — yaitu apa sebenarnya. Seperti halnya jantung memompa darah yang mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, EVM juga memberi pengembang kemampuan untuk membuat kontrak pintar dan DApp dalam bahasa pemrograman Solidity. Sebagian besar DApp dibuat saat ini, dan inilah yang membedakannya dari Bitcoin dan buku besar terdistribusi lainnya. Dalam artikel ini, kami akan terjun lebih dahulu ke mesin virtual Ethereum dan menguraikan apa itu, cara kerjanya, dan peran mereka dalam pengembangan DApp, serta kemajuan Web 3.0.

Mesin virtual Ethereum adalah platform perangkat lunak, atau “komputer virtual,” yang digunakan oleh pengembang untuk membuat 

 (DApp), serta untuk mengeksekusi dan menerapkan kontrak pintar pada sistem Ethereum.

Baik Anda seorang pemrogram yang memiliki minat pada DApp atau investor yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang dunia kripto EVM yang terus berkembang, Anda mungkin pernah mendengar tentang Ethereum virtual 

Menurut Vitalik Buterin, pencipta Ethereum, BitTorrent adalah DApp yang pertama. 

 menciptakan protokol berbagi file pada tahun 2001, dan meskipun ada beberapa upaya untuk menghancurkannya, BitTorrent masih sangat hidup.

Untuk benar-benar menghentikan BitTorrent, setiap komputer di setiap rumah di seluruh dunia harus dimatikan. Ini adalah mesin virtual yang tidak terikat oleh kendala fisik. Hal yang sama juga berlaku untuk mesin virtual Ethereum. EVM meniadakan kebutuhan akan perangkat keras yang didukung, dan merupakan platform ideal untuk memulai programer. Namun, pengetahuan tentang konsep byte, tumpukan, dan blockchain seperti fungsi hash dan bukti kerja sangat membantu ketika mencoba mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kode yang kompatibel dengan EVM dan mesin virtual Ethereum secara umum.

Tujuan mesin virtual Ethereum adalah untuk menentukan kondisi setiap blok dalam blockchain Ethereum. Meskipun EVM serupa dengan jaringan berbasis blockchain lainnya, yaitu menggunakan buku besar terdistribusi untuk memelihara basis data untuk transaksi, EVM menambahkan lapisan fungsi lain karena kemampuan kontrak pintar mereka. Banyak yang menyebut lapisan kedua ini sebagai “mesin keadaan terdistribusi.”

Dalam bentuk yang paling dasar, mesin virtual Ethereum adalah basis data yang besar untuk menyimpan semua akun dan saldo Ethereum. Pada saat yang sama, ini juga merupakan keadaan mesin dengan kemampuan untuk mengeksekusi kode mesin dan mengubah setiap blok baru yang ditambahkan ke buku besar blockchain. Aturan spesifik yang menentukan bagaimana EVM akan berubah dengan setiap blok baru sebenarnya ditentukan oleh EVM itu sendiri.

Singkatnya, mesin virtual Ethereum adalah mesin pemrosesan dan platform perangkat lunak yang berfungsi seperti komputer terdesentralisasi. Mulai dari aplikasi kripto DeFi dan EVM hingga game dan pasar seperti OpenSea, pengembang menggunakan mesin virtual Ethereum untuk membuat DApp berdasarkan Ethereum dan bahasa pemrogramannya yang kompatibel dengan EVM, Solidity.

Yang terpenting, mesin virtual Ethereum adalah bagian dari jaringan Ethereum yang bertanggung jawab atas eksekusi dan peluncuran kontrak pintar. Di sinilah kontrak pintar dan jutaan DApp berdasarkan blockchain Ethereum hidup dan bernapas.

Anggap blockchain Ethereum sebagai struktur P2P dari node individu yang berbeda. Satu node terhubung ke node berikutnya, membuat setiap node bertanggung jawab atas keamanan dan stabilitas seluruh ekosistem. Untuk melakukannya dan mempertahankan konsensus di seluruh blockchain Ethereum, setiap node menggunakan EVM.

Untuk lebih memperjelas konsep EVM, Anda dapat kembali ke dasar dengan memikirkan cara kerja program komputer. Semua perangkat lunak mereka ditulis dalam bahasa pemrograman, seperti Java atau C++. Namun, karena CPU tidak dapat membaca Java atau C++, kode dikompilasi dan diterjemahkan ke dalam 

Ethereum bukan CPU — Ethereum adalah jaringan terdistribusi di seluruh dunia dengan 100 CPU yang secara bersamaan menjalankan EVM. Namun, EVM berfungsi sebagai CPU virtual atau “mesin” virtual yang berjalan di dalam program Go Ethereum, atau “Geth”.

Serupa dengan program perangkat lunak lain, pengembang membuat DApp dan menulis kontrak pintar dalam bahasa pemrograman. Alih-alih Java atau C++, bahasa untuk Ethereum disebut Solidity. Kode soliditas dikompilasi menjadi kode byte dan didistribusikan ke setiap komputer (node) yang menjalankan Geth di jaringan.

Ketika kontrak pintar diluncurkan, setiap node menerima salinannya, menjalankan kode bitnya, dan memberikan kode kepada siapa pun yang meminta peluncuran, yang menghasilkan “perubahan status.” Ini berarti keadaan blockchain saat ini telah diubah, yang hanya dapat dilakukan dengan konsensus setiap node.

Oleh karena itu, EVM sering disebut sebagai “mesin keadaan terdistribusi.” Ini melacak status blockchain saat berubah dalam setiap transaksi.

Jika Anda pernah mengunduh lagu, film, atau perangkat lunak dari BitTorrent, maka Anda tahu apa yang dapat dilakukan oleh jaringan terdesentralisasi. Bahkan, otoritas terkuat di dunia tidak dapat menghapusnya karena akan memerlukan penutupan setiap komputer yang terhubung ke jaringan.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan jaringan terdesentralisasi adalah dengan menggunakan mesin virtual. Bertindak sebagai lapisan antara mesin dan kode yang dieksekusi, mesin virtual dapat dijalankan di berbagai perangkat keras dan sistem operasi dari mana saja di seluruh dunia.

Mesin virtual seperti EVM berfungsi serupa dengan mesin fisik dengan CPU, memori, dan penyimpanan, tetapi berfungsi hanya sebagai kode. Menurut teori, siapa pun dapat menjalankan mesin virtual, yang memberikan fleksibilitas dan portabilitas yang dibutuhkan oleh jaringan terdesentralisasi.

Mesin virtual Ethereum menggunakan jaringan nodus terdesentralisasi untuk mengeksekusi kontrak pintar. Ini adalah tumpukan virtual sandbox dinamis, yang tertanam di dalam setiap node Ethereum untuk mengeksekusi kode bit kontrak pintar yang kompatibel dengan EVM.

Ketika mempelajari apa itu EVM dan apa yang mereka lakukan untuk kripto dalam kasus seperti peminjaman DeFi, perlu diingat bahwa kontrak pintar ditulis dalam Solidity dan bahasa lain yang lebih tinggi, dan kemudian mereka diterjemahkan ke kode bit dan dikompilasi ke EVM. Ini berarti kode mesin diisolasi dari sistem file, proses, dan jaringan komputer host.

Setiap node dalam jaringan Ethereum harus menyetujui node berikutnya untuk mengeksekusi instruksi yang sama. Hal ini membuat 

, yang berarti dapat melakukan langkah-langkah logis untuk fungsi komputasi.

Untuk setiap instruksi yang diimplementasikan EVM, biaya ditetapkan padanya, memungkinkan sistem untuk melacak biaya eksekusi. Biaya melakukan transaksi kripto EVM dan mengeksekusi instruksi lain diukur dalam unit yang kompatibel dengan EVM yang dikenal sebagai gas.

Dengan mengaktifkan ekonomi berdasarkan biaya untuk instruksi yang dieksekusi daripada transaksi keuangan yang dieksekusi, seperti Bitcoin, Kelengkapan Turing tercapai. Ini berarti mesin virtual Ethereum adalah komputer peer-to-peer yang terhubung secara global, mampu membuat kontrak pintar, acara crowdfunding P2P, ekonomi berbagi file, dan masih banyak lagi.

Tidak seperti internet di awal tahun 1990-an, masa depan ada untuk diambil.

Saat ini, ada sekitar 150 opcode berbeda yang dapat dijalankan oleh EVM. Jadi, apa sebenarnya opcode itu — dan mengapa opcode penting dalam memahami EVM?

Alasan mesin virtual Ethereum disebut sebagai Turing Complete sebagian besar karena kemampuannya untuk mengeksekusi instruksi tingkat mesin yang dikenal sebagai 

Ocode yang kompatibel dengan EVM membantu EVM menyelesaikan tugas spesifik terkait dengan transaksi kripto EVM atau kontrak pintar. Namun, opcode digunakan untuk berbagai operasi, mulai dari aritmatika dan pencatatan data hingga memori dan pengambilan informasi blok.

Namun, opcode tidak ditulis langsung ke dalam EVM. Karena kemampuan mereka untuk memungkinkan pengembang dengan mudah membuat dan berinteraksi dengan kontrak pintar, EVM ditulis dalam bahasa pemrograman Solidity. Namun, bahasa asli ini harus dikonversi menjadi opcode agar dapat ditafsirkan oleh EVM.

Setiap opcode diberikan satu bita. Ini berarti maksimum 256 opcode dapat digunakan.

Ketika mencoba memahami apa itu EVM, pengetahuan dasar tentang kontrak pintar dan peran mereka dalam kripto EVM, DeFi, dan fungsi blockchain lainnya diperlukan.

Terkadang disebut sebagai “Aplikasi EVM,” kontrak pintar adalah lini kode yang kompatibel dengan EVM yang digunakan oleh para pihak untuk bertransaksi satu sama lain tanpa menggunakan pihak ketiga, atau gangguan dari otoritas pusat.

Dalam setiap kontrak pintar adalah daftar operasi yang ditentukan yang akan dieksekusi ketika kondisi on-chain atau off-chain tertentu terpenuhi. Operasi ini dapat berkisar dari transfer dana ke alamat tertentu, hingga pembuatan kontrak pintar baru dan komunikasi antara yang sudah ada. Alih-alih membutuhkan pihak ketiga, siapa pun dapat mengirim dana ke alamat kontrak pintar untuk memulai operasi ini.

Ethereum mengambil konsep Bitcoin dan meningkatkannya dengan memungkinkan pengembang untuk membangun kontrak pintar selain blockchain mereka. Langkah berikutnya adalah menciptakan lingkungan di mana kontrak pintar dapat hidup dan berinteraksi dengan satu sama lain. Di sinilah mesin virtual Ethereum berperan.

EVM menggabungkan sumber daya bukan hanya satu tetapi ribuan CPU yang terhubung ke jaringan Ethereum. Selain memverifikasi transaksi, aplikasi ini juga menerjemahkan opcode kontrak pintar yang ditulis dalam Solidity menjadi kode bit, sehingga instruksi dapat dibaca dan operasi dapat dieksekusi. Untuk bagian terakhir ini, Anda membutuhkan gas.

 adalah bahan bakar yang menggerakkan mesin virtual Ethereum. Baik Anda mentransfer kripto EVM atau berinvestasi dalam NFT, gas diperlukan untuk membayar pelaksanaan operasi. Gas bertindak sebagai biaya komputasi yang diperlukan untuk mengeksekusi kontrak pintar.

Setiap opcode diberi biaya gas. Semakin rumit opcode, semakin tinggi pula biaya gasnya. Saat ini, biaya awal setiap transaksi adalah 21.000 gas.

Biaya gas dibebankan untuk memberikan kompensasi kepada validator yang bertanggung jawab untuk memeriksa guna memastikan informasi transaksi valid, dan bahwa tidak ada pengecualian atau kesalahan dari EVM.

Bahkan yang lebih penting, biaya gas membantu mencegah serangan 

 dan menjaga keamanan jaringan. Karena penerapan kontrak rumit dalam skala besar akan memerlukan penghitungan yang panjang dan mahal, penyerang secara moneter tidak disarankan untuk melakukan upaya jahat. Serangan itu terlalu mahal untuk dijalankan.

Apa Itu Blockchain yang Kompatibel dengan EVM?

Interoperabilitas antar blockchain telah terbukti menjadi masalah yang signifikan. Karena masalah dengan Ethereum — seperti biaya gas yang tinggi dan transaksi yang lambat — terus berlanjut, pengembang mulai membuat DApp dan kontrak pintar berdasarkan blockchain tanpa izin lainnya untuk menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya gas yang lebih rendah. Sayangnya, banyak dari blockchain ini sangat terbatas dan tidak memiliki interoperabilitas dengan blockchain lainnya.

Blockchain yang kompatibel dengan EVM telah terbukti menjadi cara mudah untuk menyelesaikan masalah ini. Daripada memulai dari awal dan menciptakan lingkungan yang mirip dengan EVM melalui penggunaan jembatan lintas rantai, pengembang dapat menyalin bagian-bagian tertentu dari jaringan Ethereum, dan membuat DApp yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset dengan cepat dan mudah antar jaringan EVM mana pun.

Dengan interoperabilitas ini, banyak blockchain yang paling banyak digunakan saat ini mengikuti model yang kompatibel dengan EVM ini. Contohnya meliputi beberapa nama besar di ruang kripto EVM, seperti:

Terlepas dari alasan Anda ingin memahami EVM, penting untuk mengetahui bahwa semua 

 ini kompatibel dengan EVM.  Produk ini menawarkan semua keuntungan dan jangkauan blockchain Ethereum, tetapi dengan kecepatan yang lebih tinggi, kapasitas yang lebih tinggi, dan biaya transaksi yang lebih rendah.

Pada akhirnya, ketika membahas blockchain yang kompatibel dengan EVM, semuanya bergantung pada pengoptimalan dan menciptakan pengalaman pengguna terdesentralisasi terbaik. Namun, ada juga keuntungan lain.

Salah satu keuntungan terbesar EVM adalah interoperabilitasnya dalam ekosistem Ethereum. Ethereum adalah blockchain yang paling banyak digunakan di dunia. Berkat mesin virtual Ethereum, DApp berdasarkan blockchain Ethereum dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu sama lain, memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dan lebih lancar.

Dengan menggunakan jembatan blockchain, interoperabilitas antar blockchain dapat dicapai. Pengguna dapat secara bebas mengirim aset di seluruh jaringan EVM dari satu DApp ke DApp berikutnya.

Mesin virtual Ethereum memudahkan Anda untuk bermigrasi dan memperluas DApp ke rantai baru tanpa harus menulis ulang kode apa pun. Menggunakan jenis mesin virtual lain, seperti 

, membutuhkan lebih banyak sumber daya dan membuat porting DApp jauh lebih sulit.

Hambatan Masuk Rendah untuk Pengembang Ethereum

EVM juga memiliki entri penghalang rendah untuk pengembang Ethereum. Tidak perlu khawatir tentang sifat EVM, atau apakah kodenya kompatibel dengan EVM. Tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman lain, karena pengembang dapat menggunakan alat Ethereum yang dikenal seperti 

Sekarang setelah kita membahas apa itu EVM dan cara kerjanya, mari kita lihat bagaimana semuanya bersatu untuk mendukung kripto EVM dan proyek berbasis Ethereum lainnya.

Beberapa proyek DApp dan Ethereum memberikan insentif kepada pengguna dengan token ERC-20, yang secara khusus dirancang agar mudah ditransfer antar alamat dan mempertahankan nilai yang sama di seluruh jaringan.

Token ERC-20 dibuat oleh kontrak pintar dengan mengikuti struktur data yang ditentukan. Struktur data ini bertanggung jawab untuk menamai, mendistribusikan, dan memantau token.

Token ini digunakan lebih dari sekadar kripto EVM. Nexus Mutual, yang menyediakan asuransi pada kontrak pintar, menggunakan token NXM ERC-20 untuk memberi pengguna kemampuan untuk membuat klaim dan membeli pertanggungan. 

. Meskipun ini bukan contoh yang paling populer saat membahas EVM, jaringan streaming video terdesentralisasi ini menggunakan token ERC-20 Livepeer untuk memberikan insentif kepada pengguna untuk memasok jaringan dengan sumber daya. Ini hanyalah dua dari banyak DApp yang menangani token ERC-20.

 (DEX) memungkinkan pertukaran token ERC-20 melalui peluncuran kontrak pintar. Kontrak pintar ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kumpulan likuiditas token tanpa gangguan pihak ketiga, memberi mereka judul 

, dan beberapa bursa populer lainnya sebenarnya adalah aplikasi dari model AMM terdesentralisasi ini.

Token populer lainnya adalah ERC-721 yang tidak dapat dipertukarkan. Kontrak pintar dengan token ini sering digunakan untuk mencetak 

 (NFT), yaitu token yang memiliki nilai unik di seluruh blockchain Ethereum.

Tak terpikirkan beberapa tahun lalu, sebuah kode kini memiliki kemampuan untuk mendemokratisasikan akses virtual ke pasar seni. Proyek game seperti 

 juga menggunakan token ini untuk item dan koleksi dalam game.

 adalah bursa terdesentralisasi berbasis Cardano dengan AMM. Baru-baru ini, mereka mengumumkan kerja sama dengan 

. Menggunakan solusi Lapisan 2 untuk sidechain, Milkomeda memberikan blockchain non-EVM seperti kompatibilitas Cardano EVM. Dengan sidechain ini, pengguna dapat mentransfer aset dan menjalankan DApp Cardano di Ethereum, dan sebaliknya.

AdaSwap dan Milkomeda menggunakan kolaborasi ini untuk mengintegrasikan mesin virtual Ethereum ke dalam ekosistem Cardano. Ada beberapa platform DeFi lain yang mengikuti petunjuk Cardano.

Mesin virtual Ethereum diatur oleh organisasi otonom terdesentralisasi, atau DAO. 

 adalah entitas komunal yang tidak memiliki otoritas pusat. Ini memberi komunitas kendali atas jaringan.

DAO bukan hanya DAO yang sepenuhnya otonom, tetapi juga transparan. Kontrak pintar menguraikan aturan dan mengeksekusi keputusan berdasarkan instruksi tertulis kode, tetapi setiap saat, pemungutan suara dan proposal dapat dilakukan melalui konsensus. Bahkan kode itu sendiri dapat terbuka untuk audit publik.

Pada akhirnya, DAO sepenuhnya diatur oleh anggota individu yang secara bersama-sama membuat keputusan penting terkait proyek. Aturan DAO ditetapkan oleh anggota komunitas inti dan diterapkan melalui kontrak pintar. Karena semua ini terlihat, dapat diverifikasi, dan terbuka untuk audit publik, setiap anggota DAO dapat memahami bagaimana protokol berfungsi di setiap langkah.

Saat mencoba memahami apa itu EVM, penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra mereka. Terlepas dari banyak keuntungannya, teknologi EVM juga memiliki keterbatasan tertentu. Pertama, menggunakan mesin virtual Ethereum memerlukan beberapa tingkat pengalaman teknis. Pengetahuan tentang Solidity, Java, dan bahasa pemrograman lainnya adalah suatu keharusan.

Blockchain

Crypto

Altcoins

DeFi

Trading

Investing

GameFi

Memes

Metaverse

NFT

Stablecoin

Staking

Indicators

Options

Strategies

Tech Deep Dive

Artikel (6)

Tech Deep Dive

Apa Itu Arbitrum: Optimistic Rollups untuk Mengatasi Scaling Dengan Aman

Kripto

Mengungkap Misteri Seed Phrase: Alat Penting Anda untuk Keamanan Kripto

Tech Deep Dive

Apa Itu Mesin Virtual Ethereum (EVM)? Panduan Pemula

Tech Deep Dive

Apakah Solana Terdesentralisasi? Pemadaman, Ikatan VC, dan Kekhawatiran Lainnya

Tech Deep Dive

Trilema Blockchain: Apakah Bisa Dipecahkan?

Tech Deep Dive

Peralihan Ethereum ke PoS: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini