Cara Membeli Bitcoin: 7 Cara untuk Diversifikasi Portofolio Investasi Anda
Bitcoin (BTC) adalah mata uang kripto yang pertama dibuat. Bitcoin masih menjadi raja kripto saat ini, dengan kapitalisasi pasar sebesar $839 miliar (per 31 Januari 2024). Ketika membeli kripto, investor sering kali memilih Bitcoin dibandingkan semua alternatif yang tersedia karena popularitasnya.
Namun, mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia mata uang kripto mungkin akan merasa kesulitan untuk membeli Bitcoin karena proses pembelian kripto mungkin merupakan konsep yang asing untuk mereka. Jangan khawatir, karena panduan ini akan memberikan penjelasan menyeluruh mengenai berbagai metode untuk membeli Bitcoin.
Poin Penting:
Ada tujuh cara utama untuk membeli Bitcoin: Bursa kripto, perdagangan P2P, ATM Bitcoin, trust atau ETF, pialang, aplikasi pembayaran tunai, dan aplikasi perdagangan.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, serta menarik untuk berbagai jenis investor.
Sangat penting untuk mempelajari cara menyimpan bitcoin yang Anda beli dengan aman, dan memahami jenis dompet mana yang lebih cocok untuk Anda: dompet dingin atau dompet panas.
7 Cara Membeli Bitcoin (BTC)
Ada banyak metode yang benar untuk membeli Bitcoin yang tersedia untuk semua calon pembeli. Dua yang paling populer adalah melalui bursa kripto dan platform P2P. Cara lain untuk membeli Bitcoin antara lain ATM Bitcoin, trust atau exchange-traded fund (ETF), pialang, dan berbagai aplikasi. Mari lihat semuanya secara detail.
Bursa Kripto
Bursa mata uang kripto dikategorikan menjadi dua jenis: terpusat dan terdesentralisasi.
Bursa Terpusat (CEX)
Bursa terpusat (CEX) umumnya dianggap sebagai pilihan terbaik untuk pemula karena keamanan, kemudahan, dan platform ramah pengguna. Banyak di antaranya menawarkan berbagai opsi pembayaran. Misalnya, investor dapat memilih untuk membeli bitcoin dengan mata uang fiat atau dengan kripto lain. Kemampuan membeli kripto dengan fiat sangat mudah untuk pemula, karena memudahkan proses bergabung.
CEX Fiat-ke-kripto menawarkan kemampuan untuk membeli kripto menggunakan berbagai metode pembayaran tradisional, seperti bank dan transfer bank atau kartu debit/kredit. Anda dapat melakukan pembelian awal di platform terkenal seperti Bybit.
Setiap CEX memiliki kebijakan antipencucian uang (AML) yang berbeda dan membutuhkan tahapan Know Your Customer (KYC) yang berbeda. Kesamaan dari keduanya adalah antarmuka yang ramah pengguna dan proses bergabung yang mudah untuk pemula.
Mari kita tinjau beberapa langkah dasar yang perlu Anda lakukan untuk membeli Bitcoin, menggunakan bursa Bybit sebagai contoh. Di Bybit, pengguna dapat membeli Bitcoin (juga Ether dan USDT) dengan mata uang fiat utama (40+) melalui fiat gateway. Pada dasarnya, prosesnya adalah sebagai berikut:
Masuk akun terverifikasi Anda dan klik Beli dalam Sekali Klik untuk melakukan pembelian.
Pilih mata uang fiat yang Anda inginkan dari menu tarik-turun, lalu masukkan jumlah yang akan Anda belanjakan atau jumlah BTC yang akan Anda beli.
Pilih metode pembayaran. Transfer dana elektronik, kartu kredit dan debit Visa/Mastercard, dan deposit tunai semuanya dapat digunakan sebagai metode pembayaran di Bybit.
Selesaikan transaksi dan tunggu hingga mata uang kripto masuk akun Anda. Proses ini biasanya memakan waktu 2 hingga 30 menit.
Seperti yang Anda lihat, prosesnya sangat sederhana dan tidak memerlukan keahlian teknis sama sekali. Dari perspektif ini, Bybit menawarkan layanan yang sangat cocok untuk pemula serta trader dan investor berpengalaman. Bybit bahkan menawarkan opsi untuk investor yang bullish terhadap Bitcoin untuk membeli Bitcoin secara teratur melalui fitur Investasi Otomatis.
Bursa Terdesentralisasi (DEX)
Di sisi lain, pengguna kripto biasanya lebih suka menggunakan bursa terdesentralisasi (DEX), seperti Uniswap dan SushiSwap, untuk membeli Bitcoin dan kripto lain melalui pertukaran token. Kecenderungan ini sering kali berasal dari keinginan untuk mempertahankan anonimitas, karena DEX tidak memiliki prosedur KYC yang diwajibkan dalam CEX. Selain itu, pengguna memiliki kendali penuh atas dana mereka di DEX, tidak seperti di CEX, yang mengharuskan mereka menyerahkan kendali kepada CEX. Karena tidak ada pihak ketiga dalam pengelolaan dana dan transaksi, pengguna dapat melakukan transaksi Bitcoin dengan biaya yang lebih rendah.
Namun, kerumitan dalam menggunakan DEX dan tidak adanya dukungan pelanggan membuat pilihan ini tidak cocok untuk sebagian besar pemula yang ingin membeli Bitcoin.
2. Platform P2P (Peer-to-Peer)
Umumnya, pendatang baru kripto memulai perjalanan mereka dengan bursa terpusat tradisional sebagai perantaranya. Namun, Anda juga bisa membeli Bitcoin langsung dari pemilik Bitcoin lainnya di berbagai platform seperti Paxful dan Remitano. Bybit juga menawarkan Perdagangan P2P tanpa biaya, dengan lebih dari ratusan metode pembayaran dan dukungan untuk berbagai mata uang fiat. Perbedaan utama di sini adalah Anda membeli mata uang kripto bukan dari platform, melainkan dari orang lain, dan platform yang disebutkan di atas berfungsi untuk menghubungkan pembeli dan pengirim.
Langkah pertama pada platform P2P sama seperti pada bursa kripto terpusat, karena melibatkan pembuatan dan verifikasi akun Anda. Pengguna kemudian perlu menelusuri berbagai penawaran dan menemukan mitra perdagangan yang memberikan harga terbaik dan metode pembayaran yang paling nyaman. Jika opsi yang cocok ditemukan, Anda bisa langsung membuka jual beli dengan penjual Bitcoin yang dipilih.
Setelah perdagangan dimulai, penjual mengirimkan Bitcoin pada rekening eskro dan pembeli mengirimkan sejumlah uang fiat. Setelah itu, Bitcoin akan terbuka dan dikirim kepada pembeli. Namun, jika tidak ada penawaran yang sesuai di platform, Anda selalu dapat membuat permintaan sendiri.
Tidak ada perantara dalam penjualan semacam itu, dan kedua belah pihak hanya perlu berurusan dengan program yang melakukan transfer aset dari deposit penjual pada dompet pembeli. Metode semacam itu memiliki beberapa keuntungan:
Pembeli tidak membayar platform untuk deposit, pertukaran, dan penarikan aset. Sebagai gantinya, pembeli mengirim uang langsung pada akun penjual dan menerima kripto di dompet mereka.
Penjual hanya membayar biaya perdagangan.
Banyak bursa P2P memiliki sistem yang melacak perdagangan yang berhasil diimplementasikan dan membantu Anda memilih dari trader terkemuka.
Namun demikian, ada beberapa risiko yang terkait dengan metode ini, terutama jika Anda melakukan penjualan P2P sendiri. Penjual dapat meminta informasi tambahan dari pembeli, atau komisi tambahan. Jika Anda menjual Bitcoin, pembeli yang curang mungkin akan meminta Anda untuk langsung merilis koin sebelum pembayaran selesai, atau bersikeras bahwa mereka telah melakukan transaksi padahal belum melakukannya.
Itulah mengapa selalu lebih baik, jika menggunakan metode ini, lakukan hanya di platform yang terkenal seperti yang disebutkan di atas. Sebagian besar, mereka memiliki escrow, serta langka keamanan seperti pemeriksaan identitas.
3. ATM Bitcoin
Cara lain untuk mendapatkan Bitcoin adalah dari ATM khusus yang disebut Bitcoin ATM. Mesin seperti ini terlihat seperti ATM biasa, tetapi memungkinkan Anda untuk membeli Bitcoin secara fisik dengan uang fiat. Beberapa ATM Bitcoin memiliki fungsi dua arah, sehingga Anda dapat membeli dan menjual Bitcoin dengan uang tunai. Metode ini sangat berguna bagi mereka yang sulit beradaptasi dengan inovasi teknologi dan lebih memilih metode pembayaran yang lebih tradisional. Keuntungan lain dari ATM adalah kecepatan transaksinya yang cepat. ATM menghilangkan risiko penipuan karena tidak ada pihak ketiga yang terlibat dalam transaksi.
Ada sekitar 30 jenis mesin semacam itu yang tersedia. Algoritme untuk tindakan tertentu dapat berbeda, tetapi prinsip dasarnya tetap sama. Berikut adalah panduan umum langkah demi langkah tentang cara membeli BTC melalui ATM:
Pilih bahasa dan tekan tombol Mulai.
Pilih BTC dari daftar koin yang ditawarkan.
Masukkan jumlah BTC yang akan Anda beli.
Beberapa mesin akan meminta verifikasi nomor telepon. Dalam hal ini, masukkan nomor ponsel Anda, lalu kode yang Anda terima melalui SMS.
Masukkan alamat Bitcoin Anda, jika ATM yang Anda gunakan tidak menyediakannya. Bagian ini cukup rumit, karena alamat dompet kripto alfanumerik biasanya panjang dan kompleks. Berhati-hatilah untuk memeriksa ulang alamat yang Anda masukkan agar tidak terjadi kesalahan, dan pastikan Anda menerima dana di akhir transaksi.
Masukkan uang tunai dalam mesin dan beli BTC, yang akan segera ditransfer pada dompet Anda.
Jika Anda ingin menemukan ATM Bitcoin terdekat di dekat Anda, gunakan layanan Coin ATM Radar, yang dapat membantu Anda menemukan mesin ATM Bitcoin di area tempat tinggal Anda.
4. Trust atau Exchange-Traded Fund
Exchange-traded fund (ETF) Bitcoin memungkinkan Anda mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa memilikinya secara aktual. Meskipun dimaksudkan untuk mengikuti fluktuasi harga Bitcoin, nilainya belum tentu merupakan refleksi harga Bitcoin yang sebenarnya, karena adanya kepemilikan lain di portofolionya. Terdapat dua jenis ETF Bitcoin: berbasis futures dan spot.
Sebelumnya, Anda hanya dapat membeli ETF futures Bitcoin seperti ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO), yang berinvestasi dalam Bitcoin futures. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengikuti performa pasar Bitcoin tanpa harus memiliki koin itu sendiri.
Persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas ETF Bitcoin Spotpada 10 Januari 2024 telah membuat Bitcoin semakin mudah dibeli oleh trader dan investor umum. ETF Bitcoin Spot seperti Franklin Bitcoin ETF memberi Anda eksposur lebih langsung terhadap Bitcoin, karena ETF ini memegang bitcoin aktual sebagai aset dasarnya dan melacak harga saat ini dari Bitcoin.
Anda juga bisa membeli Bitcoin melalui trust seperti Grayscale Bitcoin Trust. Namun, tidak seperti ETF Spot Bitcoin, yang memungkinkan Anda menebus saham, Anda tidak dapat menebus saham trust dengan Bitcoin yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan harga trust menyimpang lebih jauh dari nilai aktual Bitcoin.
5. Pialang Tradisional
Karena bursa kripto sebagian besar tidak diatur, mereka menimbulkan risiko ketidakstabilan keuangan bagi pengguna yang mempercayakan dana mereka pada platform ini. Tidak seperti pialang saham tradisional, yang dilindungi oleh Securities Investor Protection Corporation (SIPC), investasi dalam Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di bursa ini tidak memiliki perlindungan seperti itu. Ketiadaan pertanggungan SIPC ini berarti bahwa jika terjadi kebangkrutan bursa (seperti yang terjadi pada FTX pada akhir tahun 2022), pelanggan dapat menghadapi kerugian tanpa jaminan pemulihan aset.
Hal ini berbeda dengan jaring pengaman yang disediakan SIPC untuk pelanggan pialang saham tradisional, menjadikan pialang pilihan yang lebih aman bagi investor yang menghindari risiko yang tertarik dengan eksposur mata uang kripto. Contoh broker yang menawarkan Bitcoin dan mata uang kripto utama lainnya untuk investasi adalah Interactive Brokers® dan Fidelity Invesment. Pialang saham memungkinkan Anda membeli Bitcoin dan kripto lainnya melalui perdagangan langsung atau ETF.
6. Aplikasi Transfer Uang Tunai
Aplikasi transfer tunai seperti PayPal dan Venmo tidak hanya memungkinkan Anda mengirim dan menerima uang fiat, tetapi juga mendukung transfer mata uang kripto. Aplikasi keuangan ini memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual Bitcoin dan mata uang kripto lain yang didukung. Anda juga bisa mentransfer kripto antara PayPal dan Venmo, serta antara bursa dan dompet yang didukung.
Catatan, seperti halnya CEX, aplikasi ini mengharuskan Anda menjalani verifikasi KYC. Selain itu, biaya mereka bisa sangat tinggi dibandingkan dengan biaya pertukaran mata uang kripto. Dan pada akhirnya, terlepas dari semua kerumitan dan biaya itu, Anda tidak benar-benar memiliki kripto apa pun yang Anda investasikan di aplikasi ini.
7. Aplikasi Perdagangan
Aplikasi perdagangan saham seperti Robinhood dan eToro menawarkan fitur perdagangan tingkat lanjut yang biasanya tidak ditemukan di pialang saham tradisional. Ini termasuk perdagangan harga pecahan, yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam jumlah serendah satu dolar. Meskipun beberapa broker, seperti yang disebutkan di atas, menawarkan akses langsung ke kripto, sebagian besar broker tradisional tidak.
Sementara itu, aplikasi perdagangan umumnya memungkinkan pembelian dan penjualan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya secara langsung. Selain itu, aplikasi perdagangan sering kali memberikan pengalaman pengguna yang lebih efisien daripada aplikasi yang ditawarkan oleh pialang. Kemudahan dalam menggunakan aplikasi perdagangan dapat menjadikannya pilihan yang lebih unggul untuk trader pemula, dibandingkan dengan broker tradisional.
Cara Menyimpan Bitcoin Anda
Setelah bitcoin berada di dompet Anda, buatlah keputusan tentang apa yang akan Anda lakukan dengan bitcoin tersebut. Trader dapat segera menggunakan BTC dan kembali ke bursa untuk mengubah bitcoin mereka menjadi altcoin yang berbeda. Namun, jika Anda lebih suka menyimpan Bitcoin dalam jangka waktu panjang untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari saat harga naik, pertimbangkan untuk melakukan penarikan pada dompet Anda sendiri.
Dompet mata uang kripto adalah sebuah program yang ditujukan untuk menyimpan kunci publik dan kunci pribadi yang memungkinkan akses ke dana Anda, memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima mata uang kripto, melihat saldo, dan berinteraksi dengan berbagai blockchain. Bitcoin adalah mata uang kripto paling populer, dan didukung oleh hampir semua dompet populer. Itulah sebabnya menemukan opsi yang sesuai seharusnya tidak menjadi masalah.
Terdapat dua jenis dompet kripto: panas dan dingin. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Dompet Dingin
Dompet dingin adalah perangkat elektronik fisik yang tidak terhubung ke internet, dan memungkinkan Anda menyimpan aset secara offline. Dompet perangkat keras dan dompet kertas termasuk dalam kategori ini.
Dompet perangkat keras biasanya adalah perangkat drive USB yang dirancang untuk menyimpan kunci pribadi dalam lingkungan offline. Anda bisa menerima bitcoin dalam dompet perangkat keras Anda kapan saja, tetapi untuk membelanjakannya, perangkat tersebut harus terhubung dengan PC atau laptop.
Dompet semacam itu kebal terhadap peretasan online dan tidak terpengaruh oleh virus komputer. Satu-satunya cara untuk meretasnya adalah dengan mencuri perangkatnya secara fisik. Namun bahkan dalam kasus ini, pelaku tidak akan mendapat akses pada koin Anda, karena koin-koin tersebut dapat dilindungi dengan PIN.
Harga rata-rata perangkat tersebut bervariasi antara $60 dan $200. Dompet perangkat keras populer, termasuk Ledger dan Trezor, telah membuktikan nilainya dari sudut pandang keamanan teknis dan mendapatkan reputasi yang baik di kalangan pengguna kripto.
Opsi aman lainnya untuk menyimpan kripto dalam jangka waktu panjang adalah mengirimnya pada dompet kertas. Ada banyak layanan daring yang dirancang untuk membuat dompet tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencetak hasil yang mereka sediakan di kertas. Namun demikian, karena ini bukan bahan yang tahan lama, jangan lupa untuk melakukan tindakan pencegahan tambahan. Buatlah beberapa salinan, laminasi beberapa di antaranya dan taruh yang lainnya di dalam kotak logam, atau berikan kepada teman Anda untuk disimpan.
Dompet Panas
Fitur penting dari dompet panas yang membedakannya dari alternatif dompet dingin adalah bahwa dompet ini harus terhubung pada internet. Dengan kata lain, ini adalah dompet online. Setiap bursa akan menyediakan dompet panas gratis bagi penggunanya yang secara otomatis menyimpan BTC yang diperdagangkan.
Risiko yang terkait dengan penyimpanan kripto di dompet semacam itu berasal dari fakta bahwa dalam banyak kasus, dompet tersebut bersifat kustodian. Ini berarti bahwa pemiliknya tidak menyimpan kunci pribadi mata uang kripto di dalam dompet mereka. Sebaliknya, dompet yang sepenuhnya non-kustodian jauh lebih aman, sehingga dalam banyak kasus, aset yang tidak diperdagangkan ditransfer pada dompet dari penyedia selain bursa. Jenis dompet panas lainnya seperti dompet web, desktop, dan browser. Di antara beberapa penyedia yang paling populer adalah MetaMask, Trust Wallet, dan Exodus.
Apa pun jenis dompet panas yang Anda pilih, dompet ini akan terhubung dengan internet, yang membuat dana Anda rentan terhadap peretasan. Untuk melindungi mata uang kripto Anda dan mengurangi risiko ini, ikuti langkah terbaik berikut:
Jangan pernah membanggakan jumlah Bitcoin yang besar di dompet Anda di platform publik. Anda tidak ingin menarik perhatian yang tidak diinginkan dari pencuri.
Jangan abaikan langkah-langkah yang dapat mengurangi kemungkinan akses tidak sah pada akun Anda. Kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor (2FA), dan penjelajahan internet yang aman mungkin tampak sepele, tetapi masih berfungsi.
Waspadai situs phishing, dan selalu periksa apakah alamat yang Anda akses sudah benar.
Penyedia Dompet Panas, di pihak mereka, terus mengembangkan dan meningkatkan langkah keamanan untuk melindungi pengguna mereka.
Dompet Panas vs. Dompet Dingin
Jika Anda adalah pemula di dunia kripto, Anda mungkin bertanya-tanya jenis dompet mana yang paling cocok untuk Anda, panas atau dingin. Untuk menemukan jawaban yang tepat bagi Anda, pertama-tama tentukan apa yang akan Anda lakukan dengan bitcoin yang telah Anda beli.
Dompet panas lebih disukai jika Anda sering melakukan perdagangan Bitcoin. Menyediakan akses yang lebih mudah pada dana Anda, dan lebih nyaman (serta gratis) untuk digunakan. Namun, bukan merupakan ide yang baik untuk menyimpan Bitcoin dalam jumlah besar di dalamnya untuk waktu yang lama, karena kelemahan utamanya adalah kurangnya keamanan.
Dompet dingin lebih aman, dan sangat cocok untuk penyimpanan BTC secara jangka waktu panjang dalam jumlah besar. Pada saat yang sama, dapat menjadi tantangan bagi pendatang baru untuk memahaminya — dan tidak gratis untuk digunakan.
Kesimpulan
Mempelajari cara membeli bitcoin dan menemukan tempat yang aman untuk menyimpannya mungkin rumit kecuali Anda tahu dari mana harus memulai. Opsi yang dijelaskan dalam artikel ini akan memberi Anda wawasan tentang mana yang lebih cocok untuk Anda, tergantung pada selera risiko dan pengetahuan Anda tentang mata uang kripto. Selain itu, mengetahui biaya yang terkait dengan pembelian Bitcoin di berbagai platform ini sangat penting, karena beberapa platform mungkin mengenakan biaya selangit yang dapat memengaruhi keuntungan Anda secara keseluruhan.