Berapa Banyak yang Akan Saya Dapatkan Jika Menginvestasikan $100 dalam Bitcoin? (Edisi 2024)
Bitcoin adalah mata uang digital yang mendapatkan popularitas signifikan selama satu dekade terakhir, dan hampir sinonim dengan mata uang kripto. Mata uang ini dianggap sebagai penyimpan nilai yang baik dan tetap menjadi mata uang kripto yang berharga di pasar.Â
Sejak diperkenalkan di tahun 2009, harga Bitcoin telah mengalami naik turun yang drastis. Harga Bitcoin mulai dari $0, tetapi di tahun 2011 telah melampaui lebih $1, dan melebihi $100 di pertengahan tahun 2013. Setelah beberapa kali mengalami pasang surut, harga ini mencetak sejarah pertamanya yang mencapai hampir $20.000 di tahun 2017. Namun, kejatuhan Bitcoin berikutnya di bulan Desember tahun yang sama membuat harganya turun sesaat di bawah $11.000.
Pandemi 2019 berdampak pada Bitcoin, membuat harganya di bawah $6.000 di Maret 2020. Kemudian, dengan kembalinya yang menghebohkan, nilai BTC melonjak menjadi tertinggi sepanjang masa sekitar $69.000 di November 2021.Â
Namun, kejatuhan di tahun 2022 yang dipicu oleh kejatuhan Luna dan kehancuran lebih lanjut akibat kebangkrutan FTX menyebabkan harga Bitcoin turun menjadi sekitar $15.000 di November 2022. Bitcoin memulai pemulihannya secara bertahap di tahun 2023, dengan peningkatan yang signifikan di akhir November karena spekulasi tentang kemungkinan persetujuan ETF spot Bitcoin. Persetujuan beberapa ETF spot Bitcoin di awal Januari 2024 menyebabkan reli yang kuat saat BTC mencapai lebih dari $46.000.
Terlepas dari perjalanan yang liar, banyak investor di pasar kripto tetap tertarik dengan investasi Bitcoin, dan banyak yang mengira-ngira apa yang akan terjadi seandainya mereka berinvestasi $100 untuk satu Bitcoin dalam suatu waktu di masa lalu.Â
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri hasil dari investasi semacam itu dan mendiskusikan apakah tahun 2024 masih menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam Bitcoin atau tidak.
Poin Penting:
Terlepas dari persetujuan SEC baru-baru ini terhadap ETF spot Bitcoin, Bitcoin tetap menjadi aset investasi volatilitas tanpa jaminan peningkatan nilai dari waktu ke waktu.
Untuk mengurangi dampak volatilitas pasar, pertimbangkan untuk menerapkan strategi dollar-cost averaging (DCA) untuk menyebarkan investasi dalam beberapa tahapan waktu.Â
Harga Bitcoin berpotensi stabil dalam jangka panjang, dipengaruhi oleh faktor seperti meningkatnya regulasi dan adopsi.
Bagaimana Jika Saya Menginvestasikan $100 Dalam Bitcoin Di Tahun 2022?
Nilai Bitcoin di tahun 2022 mengalami fluktuasi yang signifikan, memuncak hingga $46.285 di bulan Februari dan turun mencapai level terendah $15.742 di bulan November. Nilai investasi Anda akan sangat bervariasi, tergantung kapan Anda melakukan pembelian.Â
Jika Anda menginvestasikan $100 pada BTC di harga tertinggi di tahun 2022, investasi Anda akan turun lebih dari setengahnya pada harga terendah menjadi $34,01. Namun, jika Anda memilih untuk tidak menjual BTC dan menyimpannya hingga hari ini (6 Februari 2024), dengan harga Bitcoin sebesar $42.712,72, maka $100 Anda miliki akan bernilai $92,28.Â
Sementara itu, jika Anda memilih untuk menginvestasikan $100 selama penurunan Bitcoin menjadi $15.742, investasi Anda akan bernilai $272,33 hari ini — yang berarti Anda akan mendapatkan $172,33.
Bagaimana Jika Saya Menginvestasikan $100 Dalam Bitcoin Di Tahun 2023?
Tahun 2023 adalah tahun saat Bitcoin mulai pulih dari kejatuhan di tahun 2022. Ini dimulai dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari harga terendah tahun 2022 sebesar $15.742, yaitu sekitar $16.674. Hanya dalam sebulan, kepercayaan investor meningkat, dan harga BTC naik menjadi $24.284 di bulan Februari. Harga kembali mencapai puncak di April sebesar $30.405. Sejak saat itu, fluktuasi harga Bitcoin antara $25.000 dan $30.000 selama beberapa bulan hingga bulan Oktober. Reli dimulai di bulan Oktober, ketika harga Bitcoin meroket menjadi $44.202 di bulan Desember.
Jika Anda berinvestasi dalam Bitcoin senilai $100 di awal tahun 2023, hanya dalam waktu satu bulan, $100 Anda akan tumbuh lebih dari $40 menjadi $145,63, dan di bulan April akan mencapai $182,35. Ketika Bitcoin mencapai level tertinggi di bulan Desember, yaitu $44.202, $100 Anda akan bernilai $265,10. Dan jika Anda lanjut melakukan HODL investasi Bitcoin Anda hingga hari ini, Anda akan mendapatkan total keuntungan sebesar $156,19.
Investasi $100 dalam Bitcoin di bulan Februari akan memberi Anda keuntungan sebesar $25,21 di bulan April dan $82,02 pada bulan Desember. Hari ini, $100 Anda akan bernilai $175,89, sehingga total penghasilan Anda menjadi $75,89.Â
Jika Anda terlambat masuk dalam permainan investasi, dan bergabung di bulan Desember ketika BTC mencapai harga tertinggi di tahun itu yaitu $43.042, Anda akan mengalami sedikit kerugian sekitar $0,75 hari ini.
Bagaimana Jika Saya Menginvestasikan $100 dalam Bitcoin Hari Ini?
Naik atau turunnya harga Bitcoin bergantung pada faktor makro dan mikro ekonomi, seperti pasokan dan kebutuhan pasar, perkembangan regulasi, hype, sentimen investor, dan kemajuan teknologi.Â
Meskipun Bitcoin mungkin memiliki awal yang baik tahun ini, berkat persetujuan ETF spot Bitcoin di awal Januari, masih mustahil untuk memprediksi apakah 2024 akan benar-benar menjadi tahun yang sangat baik untuk investasi kripto. Namun, sebagian besar analis memperkirakan pertumbuhan nilai, terutama dari efek deflasi yang diharapkan dari Bitcoin halving berikutnya, yang akan terjadi di April 2024.Â
Selain itu, kemajuan teknologi Bitcoin baru-baru ini, yang telah menciptakan token Ordinals dan token BRC-20, yang dapat menyebabkan permintaan Bitcoin meningkat dari alat penyimpan nilai menjadi metode pembayaran. Seiring utilitasnya berkembang dan adopsi keseluruhan meningkat, harga Bitcoin kemungkinan akan naik.
Namun, tidak semua pengamat industri optimis dengan Bitcoin. Beberapa pihak memperkirakan nilainya dapat jatuh hingga $10.000, karena kekhawatiran tentang dampak lingkungannya, yang telah menyebabkan usulan cukai energi penambangan aset digital (DAME) di Amerika Serikat di tahun 2024 sebesar 10%, yang dapat naik menjadi 30% di tahun 2026.Â
Walaupun pengenalan Ordinals di blockchain Bitcoin dapat membantu menghasilkan biaya berkelanjutan dalam jangka panjang, beberapa ahli menyatakan bahwa inskripsi Ordinal akan menyebabkan kemacetan di jaringan Bitcoin.
Pandangan para ahli yang sangat berlawanan menunjukkan bahwa Bitcoin masih tetap merupakan investasi yang sangat spekulatif, meskipun ada kecenderungan peningkatan regulasi. Meskipun ada beberapa pengikut Bitcoin yang sangat percaya akan potensinya, ada juga yang skeptis atau menentang Bitcoin dan adopsi yang dilakukan. Mendiversifikasi aset investasi Anda mungkin bukan ide yang buruk jika Anda memiliki cadangan dana yang lebih secara keseluruhan.
Berapa Nilai Bitcoin senilai $100 di tahun 2030?Â
CEO Investasi ARK Cathie Wood sangat optimis dengan masa depan Bitcoin, setelah SEC menyetujui ETF spot Bitcoin. Dia memperkirakan Bitcoin (BTC) akan mencapai harga $1.500.000 di tahun 2030 dalam kondisi bullish, dan masih akan melampaui harga rekor tertinggi saat ini hingga mencapai $258.500 di pasar bear.Â
Namun demikian, sebagian ahli keuangan lainnya lebih konservatif mengenai masa depan pertumbuhan harga Bitcoin. Digital Coin Price memperkirakan Bitcoin akan mencapai minimum $288.457,07 dan maksimum $320.603,40 di tahun 2030. Price Prediction lebih bullish, memperkirakan Bitcoin akan mencapai level tertinggi $$590.158,57 dan level terendah $477.127,53.
Apakah Menginvestasikan $100 dalam Bitcoin Cukup untuk Mendapatkan Keuntungan Jangka Waktu Panjang?
Sulit untuk memprediksi dengan pasti apakah investasi $100 dalam Bitcoin akan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu panjang. Raja mata uang kripto ini telah terbukti tidak stabil, dan tidak terjamin nilainya akan meningkat seiring waktu. Calon investor harus menyadari risiko yang terkait dengan investasi dalam Bitcoin dan melakukannya dengan cermat.
Namun, dengan menggunakan strategi investasi dollar-cost-averaging (DCA), investor berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasi Bitcoin dalam jangka panjang. Hal ini karena DCA mengurangi dampak volatilitas pasar dan memungkinkan Anda membeli lebih banyak BTC saat harga lebih rendah, yang dapat mengurangi biaya investasi Anda.Â
Apakah Harga Bitcoin Akan Stabil?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak faktor yang memengaruhi harga Bitcoin. Namun, beberapa ahli percaya bahwa ketika adopsi meningkat dan infrastruktur membaik agar sesuai dengan kriteria pengguna, harga Bitcoin kemungkinan besar akan stabil. Berikut adalah beberapa alasan yang ikut berperan dalam stabilisasi harga Bitcoin dari seiring waktu:
Meningkatnya adopsi dan penggunaan: Ketika Bitcoin menjadi mata uang utama, yang berarti permintaan yang meningkat atas aset tersebut digunakan sebagai alat transaksi.
Peningkatan infrastruktur pasar: Infrastruktur pasar kripto yang lebih kuat dan efisien, seperti bursa mata uang kripto dan sistem pembayaran bagi pengguna untuk on-ramp dan off-ramp Bitcoin, dapat membantu mengurangi volatilitas harga.
Meningkatnya regulasi: Regulasi pemerintah memberikan kejelasan dan stabilitas yang lebih baik untuk pasar, dan membantu mengurangi volatilitas harga.
Meningkatnya likuiditas pasar: Peningkatan jumlah pembeli dan penjual yang terlibat di pasar dapat meningkatkan likuiditas, yang kemudian membantu menstabilkan harga.
Kondisi ekonomi dan pasar: Stabilisasi kondisi ekonomi dan pasar dapat berperan dalam stabilitas harga, sehingga mengurangi ketidakpastian dan risiko bagi investor.
Kiat untuk Berinvestasi Bitcoin
Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin di tahun 2023, ada beberapa hal yang perlu diingat untuk meningkatkan laba atas investasi awal Anda dengan lebih baik.
Cara Memilih Bursa Kripto yang Terpercaya
Salah satu pertimbangan penting saat berinvestasi Bitcoin adalah memilih bursa mata uang kripto yang terpercaya. Secara historis, hal ini menjadi semakin penting setelah runtuhnya Mt. Gox dan, baru-baru ini, FTX. Para investor mengalami kerugian besar karena tabungan mereka lenyap dalam semalam di tahun 2014 ketika lebih dari 800.000 Bitcoin dicuri dari bursa Mt Gox akibat peretasan yang sangat terkenal itu.Â
FTX, bursa utama lainnya, runtuh di November 2022 setelah CoinDesk melaporkan dugaan malapraktik, sehingga menimbulkan keraguan atas solvabilitas bursa.Â
Insiden bencana ini menyoroti pentingnya memilih tempat yang tepat untuk berinvestasi dan menyimpan Bitcoin Anda.
Memilih bursa mata uang kripto yang memiliki reputasi baik artinya mencari bursa yang memiliki alamat fisik, menawarkan keamanan terbaik, dan mematuhi regulasi terkait. Salah satu bursa yang dapat dipercaya adalah Bybit, bursa yang berbasis di Dubai yang berkomitmen terhadap keamanan pengguna melalui berbagai langkah keamanannya, seperti perlindungan aset tiga lapis dan pemantauan risiko waktu nyata.
Satu kiat yang perlu diingat ketika mencari bursa yang dapat dipercaya: Selalu lakukan riset secara mendalam dan baca ulasan pengguna lain sebelum memilih bursa untuk bermitra.
Biaya Transaksi
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih bursa untuk investasi Bitcoin Anda adalah biaya transaksi, yang berbeda secara signifikan antara satu bursa dengan bursa lainnya dan bisa berdasarkan pada ukuran transaksi atau tingkat aktivitas. Biaya transaksi bertambah seiring waktu, dan dapat berdampak signifikan pada keuntungan investasi Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membandingkan biaya yang dikenakan berbagai bursa dan struktur biayanya sebelum memutuskan di mana Anda ingin berinvestasi.
Berinvestasi Bitcoin: CEX atau DEX?
Bursa mata uang kripto terpusat (CEX) dioperasikan oleh otoritas terpusat. Ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan mata uang kripto di bursa, yang bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual. Di sisi lain, bursa terdesentralisasi (DEX) beroperasi tanpa otoritas terpusat dan memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan mata uang kripto secara langsung satu sama lain, dengan aman dan tanpa kepercayaan.
Mari kita lihat pro dan kontra CEX dan DEX.
Bursa Terpusat (CEX)
Pro:
Sebagian besar CEX diatur, yang dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi pengguna.
Mereka sering kali memiliki fitur perdagangan yang lebih canggih, seperti perdagangan margin dan pesanan stop rugi.
CEX bisa lebih mudah digunakan, terutama bagi pemula.
Mereka umumnya menyediakan dukungan pelanggan yang dapat diandalkan untuk menjawab pertanyaan apa pun yang Anda punya.
Kontra:
Karena CEX terpusat, menjadi rentan terhadap peretasan.
Anda tidak memiliki kendali penuh atas aset Anda dengan CEX, karena bursa menyimpannya untuk Anda.
CEX dapat mengenakan biaya yang lebih tinggi daripada DEX.
Bursa Terdesentralisasi (DEX)
Pro:
DEX terdesentralisasi, yang berarti tidak ada satu entitas yang mengendalikannya. Hal ini membuatnya lebih aman, karena tidak ada titik pusat dari kegagalan.
Seorang pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka, yang disimpan dalam dompet mata uang kripto yang dikendalikan oleh pengguna.
DEX mungkin memiliki biaya yang lebih rendah daripada CEX.
Kontra:
DEX mungkin memiliki opsi dan alat perdagangan yang terbatas dibandingkan dengan CEX.
Bisa lebih sulit digunakan, khususnya bagi pemula.
Beberapa DEX mungkin tidak diatur sebaik CEX, yang dapat meningkatkan risiko penipuan atau peretasan.
Pada akhirnya, memutuskan apakah akan menggunakan CEX atau DEX tergantung pada kebutuhan dan tujuan pribadi Anda. Jika Anda seorang pemula atau mencari platform yang lebih ramah pengguna dengan fitur perdagangan terkini, CEX mungkin merupakan pilihan yang baik. Namun, DEX mungkin merupakan opsi yang lebih baik jika Anda menghargai kendali atas aset dan privasi Anda, dan bersedia menukar beberapa kenyamanan dan fitur.
Bagaimana Cara Menyimpan Bitcoin Anda
Anda harus menyimpan Bitcoin Anda dengan aman dan terlindungi setelah membelinya. Penyimpanan yang tepat akan melindungi investasi Anda, dan memberi Anda ketenangan. Setiap opsi penyimpanan memiliki pro dan kontra, jadi Anda harus mempertimbangkan antara keamanan dan kenyamanan sebelum memutuskan opsi mana yang terbaik untuk Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan Bitcoin:
Bursa Bitcoin/kripto: Banyak bursa kripto menawarkan layanan untuk menyimpan Bitcoin di platform mereka. Meskipun nyaman, tetapi, bursa bisa rentan terhadap peretasan.
Dompet Bitcoin: Sebagai program perangkat lunak, dompet kripto membantu Anda menyimpan Bitcoin dan memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima Bitcoin dengan transaksi. Pilihan dompet ini termasuk dompet desktop, dompet seluler, dan dompet web.
Dompet Perangkat Keras: Ini adalah perangkat fisik yang menyimpan Bitcoin Anda secara offline. Menawarkan tingkat keamanan yang tidak ditawarkan oleh jenis dompet lain, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mengakses Bitcoin investor.
Dompet Kertas: Ini adalah hasil cetak dari kunci publik dan kunci pribadi Anda. Dapat digunakan untuk menyimpan Bitcoin secara offline. Selalu simpan dompet kertas Anda di tempat yang aman, karena dompet kertas dapat dengan mudah hilang atau dicuri.
Apa pun opsi penyimpanan yang Anda pilih, penting untuk menjaga keamanan Bitcoin Anda dan pastikan untuk mengikuti langkah terbaik dalam menyimpan dan melindunginya.
Cara Membeli Bitcoin Melalui Bybit
Jika Anda memiliki uang tunai cadangan di rekening bank Anda, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin untuk mendiversifikasi portofolio Anda. Bybit menawarkan antarmuka intuitif yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual Bitcoin dan aset digital lainnya melalui mata uang fiat lokal mereka.
Ikuti beberapa langkah sederhana ini untuk membeli Bitcoin dengan Bybit:
Daftar akun Bybit, atau masuk pada akun Anda yang sudah ada.
Buka menu dan klik Beli dengan Sekali Klik.
Pilih mata uang fiat preferensi Anda dari menu tarik turun, lalu masukkan jumlah yang akan Anda gunakan atau jumlah BTC yang akan Anda beli.
Pilih metode pendanaan yang Anda inginkan. Harap diperhatikan bahwa berdasarkan lokasi Anda, beberapa opsi mungkin tidak tersedia.
Lanjutkan dengan pembayaran Anda.
Verifikasi akun melalui proses KYC untuk menyelesaikan pembelian.